Jakarta, CNBC Indonesia – The Centers for Disease Manage and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menegaskan jangan membeli masker N95 untuk penggunaan pribadi.
Melansir CNN Internasional, Sabtu (21/11/2020) CDC mengungkapkan, jenis masker yang satu ini memang dianggap paling efektif 95% untuk menyaring semua partikel. Namun, masker terkait khusus digunakan untuk petugas medis dan petugas kesehatan lainnya.
Selain itu, masker N95 harus dipasang agar sesuai oleh kontur unik wajah setiap dokter atau perawat. Masyarakat dinilai bukan memiliki kepiawaian untuk memasang masker jenis ini.
Menanggapi ini, Asisten profesor kedokteran pada divisi penyakit menular di Emory University di Atlanta, Dr. Marybeth Sexton menegaskan bahwa berhati-hatilah dengan banyak masker yang beredar, dimana dibuat serupa dengan masker N95.
“Beberapa dari masker N95 yang digunakan komunitas itu memiliki katup pernafasan di dalamnya, ” katanya.
“Mereka memang membuatnya lebih nyaman untuk dipakai, tetapi tidak melindungi orang-orang di sekitar Kamu. Ini sebenarnya dapat memperburuk keadaan karena itu memusatkan nafas Kamu ke dalam katup itu. Oleh karena itu kami sangat menyarankan agar jamaah tidak memakai masker yang mempunyai katup pernafasan, ” tegasnya.
Daripada menggunakan masker N95 yang harganya jauh lebih mahal, peneliti kesehatan lingkungan Harvard Joseph Gardner Allen mengatakan masker kain cukup efektif dalam mencegah penularan.
Lalu jenis masker seperti apa yang dapat memberikan perlindungan yang maksimal? Menurutnya, masker yang baik minimal dibuat dengan dua lapis kain.
“Anda bisa menggunakan minimum 2 lapis masker, tetapi tiga lapis masker lebih baik, ” kata Allen.
Menurutnya, hindari menggunakan gaiter mask / yang dikenal sebagai buff cover up, kecuali jika hanya ini yang tersedia. Bahkan, baru-baru ini studi menyebut bahwa masker jenis terkait tidak efektif.
“Selain level filtrasi, hal yang juga harus diperhatikan soal fit (ukuran), ” lanjut Allen.
“Anda ingin masker melewati pangkal hidung, di bawah dagu lalu menutup bagian wajah, diletakkan di sepanjang kulit. Anda ingin napas Anda melewati media filter dan tidak keluar dari samping, inch pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)